
Cuaca Ekstrem, BRMP Jakarta Tetap Kawal LTT di Jakarta Utara
Jakarta -- (10/07/2025) – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda Jakarta Utara dalam beberapa hari terakhir berdampak pada lahan pertanaman padi di wilayah tersebut. Kondisi ini menyebabkan tanaman padi di Kelompok Tani Bangkit Bersama mengalami rebah. Padahal, pertanaman tersebut diproyeksikan memasuki masa panen optimal pada akhir Juli 2025.
Untuk mengantisipasi kerugian lebih lanjut akibat bulir padi yang rusak, para petani melakukan percepatan panen. Hingga hari ini, hasil panen mulai ditimbang dan akan segera melalui proses pengeringan (oven) sebelum digiling.
Selain itu, fase pertumbuhan tanaman yang memasuki stadium masak susu juga memicu serangan hama burung. Serangan ini terpantau cukup tinggi di hampir seluruh kelompok tani. Upaya pengendalian dilakukan dengan pemasangan tali plastik tipis yang dibentangkan melintang di sepanjang lahan, sebagai salah satu metode efektif untuk menghalau burung.
Sementara itu, Kelompok Tani Makmur Jaya masih berada pada tahap penanaman. Salah satu anggota kelompok, Bapak Wasnadi, hari ini melakukan penanaman padi di lahan seluas ±0,6 hektare.
Meski cuaca tidak bersahabat, para petani tetap menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga keberlangsungan produksi pangan di Jakarta Utara. BRMP Jakarta terus memberikan pendampingan guna memastikan kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) berjalan lancar sesuai target.